Unicef berkolaborasi bersama dinas kesehatan kabupaten mimika menggelar orientasi guru dan tenaga kesehatan dalam program gizi bagi anak sekolah atau madrasah sebagai bentuk tindak lanjut dari tujuan pengentasan masalah gizi dan kesehatan remaja, dimana saat ini remaja dihadapkan dengan tiga beban gizi yaitu kekurangan gizi, kelebihan gizi dan kekurangan gizi mikro dalam masa usia puncak pertumbuhan remaja rentan masalah gizi.
Tindak lanjut dari masalah tersebut, unicef telah memberikan dukungan kepada pemerintah yang bekerjasama dengan empat kementerian yaitu kementerian kesehatan, kemendikbud, kementerian agama ,kemendagri serta dua kabupaten untuk melakukan riset dan uji coba di 110 sekolah atau madrasah yang telah mencapai hasil positif dalam tujuan peningkatan kesehatan dan pola perilaku remaja mengkonsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri serta makan sehat dan aktifitas fisik melalui program aksi bergizi.
Sebagai bentuk kongkrit unicef dalam pendampingan terkait program gizi remaja, unicef bekerjasama dengan mitra dan tujuh provinsi di indonesia termasuk provinsi papua dalam mencapai target program sekolah atau madrasah sehat. Dalam giat tersebut, kepala dinas kesehatan mimika reynold ubra dan dinas pendidikan mimika berkesempatan hadir dan menerima secara simbolis bantuan unicef berupa modul dan kit aksi bergizi, yang berisikan langkah-langkah memastikan anak-anak di sekolah bisa mendapatkan gizi yang bermanfaat.