Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Murdjito Sasto meresmikan Klinik Pengayoman Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika pada Selasa, 1 Desember 2020 bertempat di Klinik Pengayoman Kantor Imigrasi Mimika. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Papua Friece Sumolang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra, Kepala Kantor Imigrasi Mimika Jesaja Samuel Enock, Kepala Kejaksaan Negeri Mimika Mohamad Ridosan, Kepala Kantor BPJS Kesehatan cabang Timika, Kapolsek Mimika Baru, Kepala Puskesmas Timika, 1 (satu) Dokter, 1 (satu) Analis Kesehatan dan 6 Tenaga Kesehatan, serta pejabat struktural, JFT, JFU Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika.
Peresmian Klinik Pengayoman Imigrasi Timika
Kegiatan diawali dengan doa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Mimika, Reynold Ubra. Dalam sambutannya, Kadinkes mengucapkan selamat atas dibukanya Klinik Pengayoman Kanim Mimika. Kadinkes berharap dengan diresmikannya Klinik Pengayoman ini dapat membantu tidak hanya untuk pegawai kantor Imigrasi Mimika namun juga menjangkau masyarakat di sekitar Kantor Imigrasi Mimika. Kerjasama pembukaan klinik ini adalah sebuah hal yang baru dan sangat baik dengan Instansi Vertikal dalam hal ini Kantor Imigrasi Mimika dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, dan ini diharapkan dapat dicontoh oleh Instansi lainnya dalam usaha memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Kadinkes mengatakan bahwa petugas yang menjaga klinik ini adalah petugas Puskesmas di Timika, oleh sebab itu pelayanan, dan pemberian fasilitas kesehatan akan juga dilaksanakan sesuai dengan protokol yang ada. “Terlebih lagi pada masa pandemi (Covid-19) seperti ini, maka protokol kesehatan juga akan kita kedepankan dalam setiap pelayanan kesehatan.” Kata Kadinkes menutup sambutannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kakanwil Kemenkumham Papua. Dalam sambutannya, Kakanwil memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk Kantor Imigrasi Mimika yang bisa membuat Klinik Pengayoman. “Selama Saya bertugas, baru kali ini Kantor Imigrasi ada Klinik Pengayomannya. Maka hal ini merupakan terobosan dan inovasi yang luar biasa”, kata Kakanwil dalam sambutannya.
Kakanwil juga menyampaikan bahwa berdirinya klinik Kesehatan di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika membuktikan bahwa kita mampu bekerja secara maksimal meskipun dihadapkan pada situasi pandemi Covid 19. Harapannya dengan adanya klinik ini Kementerian Hukum dan HAM dalam hal ini Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika tidak hanya memberikan pelayanan sesuai dengan tugas fungsi dibidang keimigrasian tapi juga dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat maupun para pegawai sendiri. Hal ini tentunya sesuai dengan keinginan pemerintah bahwa negara ada dan hadir ditengah tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan demi kesejahteraan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat umumnya.
Kakanwil menyampaikan dengan adanya klinik ini diharapkan juga dapat menjadi contoh bagi UPT Imigrasi lainnya di provinsi Papua dalam melakukan sinergitas dengan pemerintah daerah maupun instansi terkait lainnya dalam meningkatkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Dengan berdirinya klinik ini agar dapat dijaga, dirawat, dan dijalankan dengan baik dan optimal untuk Kesehatan para pegawai dan masyarakat sekitar.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita tanda peresmian Klinik Pengayoman. Pada kesempatan tersebut, Kakanwil juga mengecek ruangan Klinik yang didalamnya sudah tersedia alat kesehatan, obat-obatan dan tempat tidur pasien yang cukup memadai serta Dokter dan Perawat. Kakanwil juga menyempatkan diri untuk melakukan pemeriksaan tubuh dengan mengecek tekanan darah.