Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika menggelar rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Horison Diana Timika, Papua Tengah, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satuan kerja dan UPT di bawah Dinas Kesehatan, termasuk Puskesmas, Rumah Sakit Waa banti, Laboratorium Air, dan PSC 119. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana program kesehatan telah berjalan, sekaligus mengevaluasi penggunaan dana dari BOK dan APBD Mimika.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold R Ubra, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya transformasi pelayanan kesehatan yang berorientasi pada masyarakat, bukan pada ego individu tenaga kesehatan. Ia menekankan pendekatan humanis dan egaliter dalam pelayanan, di mana tenaga medis tidak hanya memberi resep, tapi juga hadir dengan empati dan komunikasi yang baik kepada pasien.
Reynold juga memberikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang tetap menjalankan tugas di wilayah kota, pegunungan, hingga pesisir, meskipun menghadapi berbagai keterbatasan.
Selain itu, sejumlah Puskesmas di Mimika juga diapresiasi karena berhasil mencapai standar pelaporan program nasional di atas 90%, khususnya yang bersumber dari dana DAK.
Menjelang akhir tahun, Dinas Kesehatan tengah menyusun Renstra 2025–2030 yang akan disampaikan ke Kementerian Kesehatan, dengan visi besar: penguatan pelayanan dasar yang inklusif, promotif, dan terintegrasi.